IBU
Oleh Lailatul maghfiro
Mendengar namamu, kata apa yang bisa kukatakan untuk menjelaskan betapa mulianya dirimu?
Kata berbahasa dan bersyair tingkat internasionalpun tak kan bisa menjelaskan makna dirimu
Ibu, iya ibu
Apa yang tidak kau berikan untuk nafas putra dan putrimu?
Yang memberi tanpa mengharap apapun balasan
Yang melakukan semua bukan karena materi atau kekuasaan, bukan politik bukan kegemilangan
Hanya senyuman diraut wajahmu nak . itulah yang ia harapkan
Ibu bagaikan mata, yang ketika lutut terluka ia menangis walau bukan dia yang tergores
Yang merasakan meskipun tak mengalami
Yang tak bisa tidur ketika putra putrinya belum pulas dalam tidurnya
Yang tak kan makan seblum keluarganya bisa tidur dengan kenyang.
Yang tak bisa duduk ketika putra putrinya belum datang dari perjalanan.
Kata apa lagi? Sebanyak dan sebagus syair duniapun tak kan bisa menggambarkan betapa tulus, mulia hati dan raganya
Ibu, doakan putrimu karena doamu adalah nafas terbesar dalam hidupku