TUHAN SUDAH MATI
Oleh Rivaldi Dumambow
Tuhan sudah mati
Kerta hitam-putih diberhalakan
Denting suara mesin industri
Jadi alarm buruk setiap hari
Tuhan sudah mati
Setiap pagi
Terjadi lagi
Menghamba pada jejak-jejak kaki berdasi
Menyusuri jalan raya dengan lidah sendiri
Lalu pulang membawa
Sekantong keringat sendiri
Anak-anak kita
Adalah Anak-anak matahari
Lari dari cakrawala jingga
Terluntang-lantung
Dikejar kelaparan
Aku tulis sajak ini
Untuk membangunkan yang mati
Tubuh-tubuh berbau busuk
Mayat tulang-belulang dalam gubuk
Agar bersatu dalam tangis
Jadi jalan buntu para borjuis !
Manado, September 2017