MAAFKAN
Oleh Sri Harmini
Buih Sesal yang kian membuncah
Memecah tangis yang lama tersimpan
Maafkaan...
Andai aku mula deritamu..
Bukan niat hati menggores pahatan luka
Bukan sengaja tirai yang kusekam membakar kasihmu
Andai mungkin engkau ijinkan
Biarkan langkah kaki menjauh pergi meninggalkan bilik asa yang tengah kita bangun
Aku..tak berani berharap apapun lagi..
Luruhnya kabut dimatamu telah menghanguskan seluruh ketegaranku
Maafkaan...andai kau memahami
Niat hati membungkus beban berharap senyumanmu
Jika itu ternyata melukaimu..Maafkaan...