CINTA TANPA ALASAN
Oleh Egi Hermawati
Malam ini aku kembali merangkai kata.
Diatas sebuah kertas putih seperti biasa.
Sekilas bayanganku tertuju pada dia.
Dia kekasihku yang sudah menjelma menjadi cinta.
Kembali ku tulis lagi tentangnya.
Dia..dia..dan hanya dia saja.
Entah harus bagaimana aku meyakinkannya.
Bahwa hanya dialah yang ada di dalam dada.
Goresan tinta yang ku pakai saat ini.
Mungkin tak akan pernah bisa melukiskan rasa hati.
Aku mencintainya tanpa alasan yang terinci.
Aku mencintainya tulus dari hati.