TERLAMBAT JATUH CINTA
Oleh Sekar Nadya Utami
Ada satu diantara bintang terang ujung sana
Memandangku dengan mata bersinarnya
Terseyum layaknya bulan sabit yang bahagia
Dan tetap disana, tak pernah ingin pergi
Ku hiraukan dia
Bagai bintang-bintang
Yang selalu ku abaikan tiap malamku
Ku biarkan dia ada dinaungan kagumnya akan ku
Namun tak sekalipun ia berbalik
Ia tetap disana, dengan lekung pelanginya
Hingga suatu waktu
Aku termenung akan dia
Angkasa malam itu membuatku megukir wajahnya
Seakan tersadar,
Ia selalu layaknya sang angin
Memberiku udara dengan tulusnya
Dan ia benar sang bintang
Menerangi kelam hari-hariku
Tanpa ingat pengabaianku
Wahai semesta
Bawa aku ke galaksimu
Untuk sekedar bertanya
Apakah memang diri ini telah jatuh,
Dalam lingkaran merah mudanya?
Wahai rasi bintang
Panahkan dia untukku
Jangan sampai aku kehilangannya
Jangan sampai aku kembali menyesali
Keterlambatanku mencintainya.