AKU SADARI
Oleh Nasaruddin Samon Sidi
Aku sadari..
Usia ku sudah petang,
Badanku lemah tulangku sudah sakit.
Tapi aku bahagia karena aku tetap benderang siang di mata Anak-anakku,
Dan mereka pelanjut sembah sujudku kepada Rabb..
Aku sadari..
Usiaku sudah petang,
Badanku lemah tulangku sudah sakit.
Aku sudah jadi seekor pungguk dimata orang yang aku cinta.
Tapi aku bahagia karena cinta dan sayang aku berikan kepadanya
Akan menjadi tenun pembuat kain putih untuk selimutku setelah mati.
Aku sadari..
Usiaku sudah petang.
Badanku lemah tulangku sudah rusak,
Ibadahku tidak sempurna tapi aku bahagia
Karena kabah Tauhidku kepada Rabb tak tersentuh oleh syirik..
Aku sadari..Aku sadari..Aku sadari..
Karena tinggal itu jalan lurus ku tempuh ke ujung jalan..,
Disana..,ditempat tidurku sampai sangkakala terdengar..