ANGIN
Oleh Bakri
Ada saja suatu ketika angin diam-diam menyentuhmu,
Membelai rambutmu perlahan.
Ia lebih mengerti rasa sakit yang menimpamu,
Yang acapkali membuatmu heran.
Angin tahu benar tentang seseorang yang datang dan pergi meninggalkanmu.
Rasakan.
Rasakanlah desaunya.
Ia diam-diam tengah menghiburmu.
Serang, 2017