DEMI APAPUN, IBU MELEBIHI APAPUN
Oleh Indra Andrianto
Ajari aku menggunakan pena.
Kan kutulis rima indah tentang kasih sayangnya.
Dipelukannya, aku merasakan kedamaian.
Dialah malaikat hidupku, yang hadir dalam tangis pertamaku.
Aku adalah pohon, ibu layaknya air.
Daun pohon akan layu tanpa tetesan-tetesan air.
Sama halnya diri ini, senyumku akan layu tanpa hadirmu.
Ibu, demi apapun engkau melebihi apapun.
Ibu, Banyak orang bilang cintailah seseorang sewajarnya saja.
Namun aku tak tahu, batas wajar cintaku padamu sampai dimana.
Tiada batas, seperti kalimat kata tak berujung.
Kasih sayangmu seperti udara yang memudahkanku untuk bernafas.
Singaraja, 22 Desember 2016