SEBUAH ISI HATI
Oleh Dionisius Dimas
Sebuah Isi Hati
Semula Ku hanya diam,
Bungkam dan sepi dalam arung mimpiku,
Senyap dan Kelam hantu jiwaku,
Tatap terang Bintang pun Ku tak mampu,
Sepintas Ku hanya Diam,
Tak dapat berkata dan hanya bungkam,
Diantara perih dan pedih yang menikam,
Keping kenangan yang terdalam,
Sebuah isi hati,
Tergores dalam puisi,
Bagi pesonamu wahai Bidadari,
Yang telah hidupkan Aku kembali,
Hanya kata sederhana,
Karena indah – mu tak terungkapkan kata,
Dimana ku Pujangga punya cerita,
Akan dirimu yang membuatku kembali ke dunia.