RENAI HUJAN BAYANG
Oleh Dionisius Dimas
Renai Hujan Bayang
Larut diantara cermin masa – KU,
Dimana terbatas akan semu,
Tak teringkari,
Juga tak terseberangi,
Aku memiliki mimpi,
Dan itu Dirimu,
Aku memiliki Hati,
Dan itu Untuk – Mu,
Aku pengecut,
Diantara diam mengagumi Malaikat – ku,
Hanya Bersungut,
Memandang nirwana asal – Mu,
Aku pengagum – MU,
Yang hanya melihat diantara Surya terang,
Dan kusimpan diri – Mu,
Dalam Renai hujan bayang