SANG PUTRA PUTRI BUMI PERTIWI
Oleh Syukran Jazila
Onggokan sampah dan debu berterbangan
Menerpa tubuh kurus di pinggiran jalanan
Mengiba....
Mengharap...
Sebungkus nasi yang terbuang dalam busuknya tong sampah
Ringkik bayi di tetek ibunya yang hampir mati
Tak ada yang peduli apa yang terjadi
Seakan-akan negeri ini tidak berpenghuni
Seakan-akan negeri ini tak ada lagi yang memimpin
Canda tawa mereka yang seperti petir
Menyambar tubuh kurus yang kian ringkik
Mereka tak pernah melirik atau mau tau
Yang mereka ingin hanya lah mengisi perutnya yang kian buncit
Mereka tak pernah peduli atau mengerti
Yang mereka tau hanya memperkaya diri sendiri
Saudaraku...
Lihat lah saudaramu di emperan jalanan
Beralaskan kardus untuk temeni malamnya
Saudaraku...
Lihatlah saudaramu diantara tong sampah
Mengais rezeky dari sebungkus nasi yang kau anggap sampah
Hey saudaraku...
Berteriak lah dibawah sang merah putih
Yang telah terdodai dari dosa-dosa sang politisi
Hey saudaraku...
Aku disini bersamamu
Dan akan selalu disini karena kitalah sang pemilik bumi pertiwi.