MENUNGGUMU KEMBALI
Oleh Melinda Rosis
Balutan rasa di dada ini belum pernah tercium hati orang
Masih tertutup rapi menunggu orang yang dinanti
Taukah jika,
Menunggu itu membosankan
Terus bertahan untuk berharap kau melintas di hati ini
Mengetuk pintu lagi seperti dulu
Aku hanya ingin kamu kembali datang
Bukan hanya mengetuk pintu lantas berlalu
Maaf, dulu aku terlalu lama memandangmu
Itu karena terkesima akan pesona yang sempat menjerat
Sampai tangan ini kaku untuk membuka daun pintu
Ternyata kau berfikir tiada penghuni lalu bergegas pergi
Aku belum sempat membukanya untukmu
Mengapa kau berlalu begitu cepat?
Ingin ku ucap satu dua kata untukmu
Pabila kau pergi untuk kembali, ketuklah pintu hati
Aku pasti membukanya tanpa ragu