TENTANG HIDUP
Oleh Betwan Betty
Beribu karang melantai, tercecer di tapak-tapak jelajah kita
Terseok jatuh, tersandung pincang
Dan…
Bangkit lagi
Beribu warna cuaca, memayungi semangat kita
Hujan membadai, terik memanggang
Dan…
Niat tak lunturkan, tak pudarkan lurus hati
Tentang hidup jangan ditantang
Dialah cerita yang tiada akhir
Karena dia adalah awal dari akhir
Tengadah ke atas, di bawah memberi, walau sekadar senyum sederhana
Senyum si buta, sapa si tuli, salam si bisu
Adalah penoreh ketulusan putih hati dari Ilahi
Kita,
Adalah titipan, awalnya hanya seonggok
Seonggok dari setetes, bukan api, berupa tanah
Bumi itu tanah, mengalir air, tumbuh tanaman
Bumi itu alam, bumi itu nyawa
Beribu wajah, beda, tapi serupa
Dari tanah kembali ke tanah jua
Kita,
Serupa buta, serupa tuli, serupa bisu
Pembeda; iman dan takwa siapa yang berat
Memilih,
Dunia atau akhirat?
Bahagia, kekal ataukah fana?
Akal menentukan
Itulah hidup yang meliku
Nasib, rezeki, dan jodoh tertulis di lauh mahfuz
Alquran, hadits pelurus jalan
Allah tempat kembali
Surga neraka juga pilihan
Catatan amal terbungkus rapi dari si Rakib dan juga Atid
Kita menunggu jemputan Izrail
Mengharap laa ilaha ilallah muhamadarrasulullah dalam khusnul khotimah
Semarang, 28 Mei 2013