TERGENANG
Oleh Rara Zarary
Aku melihat matamu basah
Menyeringai air mata pada lapuk kenang yang menggenang
Ditiupnya suara rindu pada ubunmu
Dipeluk erat sebuah harapan bertemu
Air mata telah tumpah sebagai percakapan akhir
Dari segala yang kita tulis di malam minggu lalu
Matamu sembab
Aku termenung menunggu jawab
Siapalah kita yang masih tak serumpun rasa