PENYESALAN YANG BERSELIMUT KENANGAN
Oleh Handan
Rembulan yang bersembunyi dibalik awan
Mengikis cahaya yang hanya berpendar remang
Layaknya pengecut diriku yang diterpa ketakutan
Bersembunyi dibalik rapuhnya kebohongan
Aku membencimu selayaknya aku menyukaimu
Diantara luka yang menyeruak bagai deburan amarah
Mengapa aku tak mampu menepis kenanganmu yang menyapa
Hingga dalam sadarku tetap tak mampu untuk membencimu
"Pergilah seperti yang kau mau dan jangan kembali"
Kebohongan yang kuharap mampu menahan harga diri
Hingga penyesalan mendera bagai tak bertepi
Pecundang yang kini meratap dalam kehampaan sepi
Dan seperti orang bodoh yang kembali menatap foto lama
Aku tersenyum dengan air mata yang berderai tak tertahan
Haruskah aku mengakui serpihan luka yang tersisa
Terpukau berharap semua bukan hanya kenangan
Jika akhir dari kisah yang tak pernah terharapkan
Menanti ujung dari keikhlasan yang terbuai
Mungkin penutup yang baik bagi cerita perih
Adalah kenangan yang terselimut penyesalan