HILANGNYA SEORANG SAHABAT
Oleh Tanpa Nama
Lebih dari dua puluh tahun kita bersama
Berbagi kisah dalam sedih ,susah ,senang dan berderai airmata
Kita adalah bagai dua lobang hidung
Kemana ada aku kau slalu disitu
Dan kemana pun kau disitu slalu ada aku
Kau bukan lagi hanya sekedar teman dekat ,teman masa kecil..
Tapi kita adalah saudara..
Ingatkah kau waktu masa kecil itu
Kau sangat cengeng dan gampang merajuk
Setiap hari kita habiskan waktu untuk bermain bersama
Bermain sepeda ,bermain kelereng ,bermain tazoz ,mobil tamiya..
Dan masih banyak lagi..
Dan ingatkah kau kita selalu kena marah sama ibu
Waktu kita bermain playstation
Kita sampai gak ingat waktu pulang
Rasa lapar pun kita tahan demi menghabiskan waktu jam yang berjalan
Dulu hidup kita sangatlah sederhana
Kita tidak ingin terus meminta uang jajan pada ibu
Sebab jika terlalu sering ibu pasti marah dan mengomel tak ada habisnya
Dan terpaksa uang celengan yang ku tabung setiap harinya
Aku belah untuk bermain playstation atau beli ice cream
Kita juga pernah berkelahi hanya karna hal-hal kecil
Bila di ingat-ingat semua begitu polosnya kita waktu itu
Waktu masa kecil memang sangat menyenangkan
Tidak seperti sekarang..
Setelah kau memutuskan untuk menikah
Kini kau pun tak se asik dulu lagi
Bahkan ku ajak ke tempat-tempat yang sering kita datangi
Kau gak pernah bersedia
Tempat makan faforit kita..
Tempat tongkrongan kita..
Tempat Hiburan kita..
Bahkan bulan kelahiran kita sama di bulan mei
Waktu itu ku ajak kau untuk merayakan hari lahir kita bersama
Bahkan tanggapan mu yang singkat
Membuatku takkan pernah aku berharap lagi pada orang sepertimu
Aku selalu kecewa dengan jawabanmu
Banyak teman ku yang lain baru menikah
Mereka biasa saja ,gak menjauh seperti dirimu
Tapi bila kau ada masalah kau baru menemui ku
Sudahlah.. pergilah kau dari hadapanku..
Aku tak ingin mendengar segala keluhmu
Jika hadirmu hanya untuk mengeluh padaku..
Hubungan pertemanan kita merenggang hanya karna seorang wanita di hidupmu
Genk.. kau bukan lagi seperti yang dulu ku kenal