DISETIAPNYA TERDAPAT TAMU BERBEDA PUJIAN
Oleh Kinciciput
Dan ini diawali dengan sebutan cinta.
Dan ini dijalani dengan sebutan cinta.
Dan ini diakhiri dengan sebutan cinta.
Bergelut rangkaian kata untuk saling memuja diantaranya.
Bergelimang keindahan untuk saling mengisi diantaranya.
Berantai kehinaaan untuk saling menghindar diantaranya.
Disetiapnya terdapat tamu berbeda pujian.
Lebih halus dari sutra dan lebih tajam dari sebilah pedang.
Tak perlu bersusah payah untuk mengundangnya.
Bahagianya adalah tumpukan luka.
Kesenanganya adalah sungai air mata.
Dambaannya adalah jiwa mati.
Genggam kerajaan waktu itu bangunlah dinding yang kokoh.
Jangan sisakan satu lubangpun untuk waktu mengenggam kerajaanmu.
Bunyikan genderang itu selamanya.
Tumbuh didekatnya hal serupa bukan tamu, bukan dinding bukan waktu.
Bahkan lidahpun tak berani untuk menyebutnya.