TRAUMA
Oleh Yuniar anwar
Lukaku terlalu dalam.
Luka yang menjadi trauma.
Entahlah mungkin kau juga merasakannya.
Berkali kali kusampaikan.
Jangan biarkan luka ini menjadi.
Aku manusia.
Ada hati dan perasaan
Diamku bukan emas.
Hanya mencoba bersabar tanpa titik.
Tak usah kau tanya.
Masihkah ada rasa ini.
Kan kujawab. Ya, aku masih mencintaimu.
Tapi jika jurang yg kau rasa terlalu dalam.
Mundurlah sejenak.
Pikirkan langkahmu lagi.
Aku tetap disini.
Tetap bersabar dalam ujian ini.
Jika pilihannya kelak menjadi pemisah atau pemerkokoh.
Kupasrahkan pada illahi.
Tetapkan putusanmu.
Aku pasrah.
Jangan, aku tahu kamu terluka dan trauma. Pun aku.