SITI'ANG
Oleh Ariestha Putra
Pada mulanya ia tak lebih dari sekedar ikrar
Ialu berkembang jadi sebuah komitmen
Konon, ia eksis di puncak Ongko
Kokoh dalam symbol siti’ang
Jika memang kau tercipta dari tingginya mahar
Dan tidak manusiawinya peradaban
Lalu mengapa keberadaanmu menjadi aib yang mencipta keluh?
Pada mandarku aku bertanya;
Masihkah firman-firman Ilahi melayah sendu
Di menara-menara agung-Nya
Menggelar damai bagi jiwa-jiwa yang gemar
Menunggang ombak mencumbui maut?