DISKUSI GELAP
Oleh Afdal Maulana
Apa jadinya kita bila berdiskusi dalam gelap?
Membahas masalah yang membara dalam raut wajah tak berwarna.
Lalu kita berdiskusi tanpa gerak,
suara yang berdecak dengan lawan bicara yang tak tampak.
Hanya sebatang lilin yang menyala, dan seutas cahaya yang membicarakan kesalahpahaman kita...
Berdiskusi dalam gelap menjadi sia-sia...
Diam...diam...hingga sumbu panjang itu terus termakan.
Kita bangsa yang berwarna, kenapa bicarakan satu warna saja?
Apa jadinya kita bila berdiskusi dalam gelap?
Bukankah yang nyata, justru harus dilihat oleh mata...
Kita bangsa yang beradab, kenapa bersikap seperti kaum biadab?
Apa jadinya kita bila berdiskusi dalam gelap?
Bukankah cahaya yang menampakan perbedaan kita.
Dan kurasa... gelap ini, hanya memaksa kita untuk serupa.