DARI MATA MAHASISWA
Oleh Afdal Maulana
Dari mata mahasiswa,
Kepada pemerintah tua yang duduk diatas singgasananya:
"Kami hanya melihat selembar terpal bolong yang ditiup oleh angin,
Ketika berteriak didepan istana dan jalan rayamu yang licin."
Kepada pemerintah,
Pemegang tongkat bangsa yang menceritakan dongeng-dongeng tentang keadilan.
"Kami mungkin junior muda yang kau ospek dalam realita,
yang dibangunkan pagi buta dalam kemah redup cahaya belantara,
Lalu kau atur kami bersama kepal tanganmu, dan kau perintah kami dengan makianmu"
Dari mata mahasiswa, kepada pemerintah yang menghadiahinya beasiswa:
"Kami bukan kumpulan anak-anak durhaka, yang tak tau caranya menghormati jasa anda.
Sebab api didepan mata kami, takkan dibiarkan dewasa dalam tawa tirani...
Dari mata mahasiswa kepada tetuanya yang pernah menjadi mahasiswa:
"Sebab kami tak ingin mengulang apa yang kau ulang,
Kami menentang apa yang patut kami tentang.
Anda hanya pendahulu kami, yang terlalu larut dalam buaian kekuatan.
Jikalau tuhan memberi kami keadaanmu, maka cabut saja nyawa kami hari itu!"
Dari mata mahasiswa...
Mata yang selalu bicara tentang hari itu...