BUMI TAK MERESTUI KEPERGIANMU
Oleh Mely Dwi Wulandari
Aku pernah bermimpi
Saat deburan ombak berpadu indah dalam satu garis indah sang senja
Aku pun pernah bermimpi
ketika lambaian tangan turut hadir meredupkan suasana nan penuh haru
Entah terasa sudah
Tetes demi tetes air mata ini jatuh membasahi pipi
Hela nafas berat
Tampak jelas menyisakan tanya
Langkah kaki semakin jelas meninggalkan jejak
Jejak pada rintihan pasir yang turut merasakan kehilangan
Entah bumipun seakan tak merestui kepergianmu
Kala lembayung senja berubah kelabu
Menyisakan menggigilnya diri yang dibasahi rintikan hujan sore itu
Sama seperti senja yang menyisakan malam
Kau juga pergi meninggalkan luka kesakitan