AYAH KAU PAHLAWANKU
Oleh Arin Ferafqu
Ayah ...
kau bagaikan hembusan angin
Yang dpt kurasa keberadaanmu,,
Namun ku tak bisa melihatmu,,
Aku dpt merasakan keberaadaanmu
Namun aku tak bisa memelukmu,,
Ayah...
Aku bagaikan Mata,,
Dan kau bagaikan telingaa..
Kita dekat,,
Tapi aku tak bisa melihatmu..
Ayah..
Kau Bagaikan Mata..
Dan aku adalah kulit,,
Kau Melihatku
Tapi aku hanya bisa merasakanmu,,
Ayah...
Ngkau bagaikan penonton televisi,,
Dan aku bagaikan pemain di televisi itu..
Ngkau melihatku..
Namun aku tidak melihatmu,
Ayah..
Mungkin sekarang kau mencemaskanku,,
Takut keperluanku tak tercukupi
Ngkau takut aku kenapa-kenapa
Ngkau takut aku bersedih,,
Begitupun aku,
Aku mencemaskanmu,,
Aku takut kau bersedih,,
Aku takut kau menangis,,
Aku takut kau gelisah
Aku takut kau mencemaskanku...
Ayah..
Tenanglah ngkau disana,,
Jangan fikirkan aku di dunia ini,,
Aku belajar,,
Menjalani hari-hari tanpamu,
Aku tak ingin mengingatmu,,
Tapi aku tak mau melupakanmu,,
Aku tak ingin mengenangmu,,
Tapi wajahmu selalu terbayang
Ketika aku mengingatmu,,
Ketika aku mengenangmu,
Ketika aku melihat fotomu,
Rasanya sakit,
Bagaikan tertusuk seribu duri,,
Aku tak bisa seperti ini,
Aku tak bisa melupakanmu,
Tapi aku tak ingin mengingatmu
Ayah..
Aku hanya bisa berdoa,,
Semoga kau tenang dialam sana
semoga amal ibadahmu diterima disisi allah...
Dan dipersilahkan surga indahnya untukmuu...
Aku sayang Ayahh :(
Aku Rindu ayah :(
Aku ingin jalani hari dengan ayah :(
Aku ingin seperti anak lain :'(