MERAH PUTIH
Oleh Riska Anisa Dimas Fajarini
Senjata, peluru, serta bom dulu kau lempari kemari
Pahit sangat jiwa raga ini
Sayatan itu, sampai kau membekas ditanah airku
Orang tua dulu pasti mengerti segalanya
Haruskah aku mengintrogasi?
Itu adalah tempo hari lalu
Mungki saja mereka tak ingat
Hingga nyatanya kita berteman
Serta bersaing dalam macam lomba
Dalam hal ini, apakah mereka balas dendam terhadap kita?
Tidak!
Apakah kita harus menerimanya?
Lalu untuk apa kita merdeka, walau pemikiran kita seperti itu
Akal pikiran, hati nurani, insan, serta jiwa raga ini
Mulai dini hari, kita perluas kemerdekaan rakyat
Merah!
Darah rakyatnya nan mengalir deras
Mengexsploritasikan kemerdekaan sebenarnya
Putih!
Ketaatan nan kuat, mampu mendorong kita berpikir jernih
Tanpa Kuasa-Nya, tak menghasilkan arti sebenarnya
Hanya bersama ridho Sang Ilahi
Puisi Perjuangan
No Urut: 12032
Tanggal: 21/08/2017 16:29:13