SUMPAH ANAK RANTAU
Oleh Dadang S Manaf
Sederhana terlukiskan dimata pilu.
Beningng menyorot cahya pembawa tetes setiap air.
Suara hati menyentuh lantun-lantun sua
Anak rantau menjerit pedih
Teriakan beku menggebu di sanubari
Langit berubah hitam
Ketika menginjak tanah orang
Tak mau susahkan mereka dirumah
Orang tua tak selamanya beruang
Payah menyelimuti setiap urat nadi
Keringat membasahi tulang dahi
Anak rantau bertabur duri
Mencari,berlari menaklukkan setiap rintang
Suap nasi teruntuk diri
Jangan kau tinggal meski sebutir putih
Terus kau teguk
Nikmati ini adalah rizki
Jangan kau benci kuatmu dari sini
Langkah pun masih jauh menuju mimpi yang samar
Anak rantau mengais ilmu
Adakah tempat tanpa susah
Lirik kata menyentuh telinga tuli
Adakah hal sama untuk mereka
Seperti anak rantau piring berbagi
Air tak sua di mandi
Sayup mata melirik-lirik
Gema memanggil tak sempat pulang
Tali rantau telah mengikat jari jemari
Tak akan pulang sebelum di kenal orang
Agar saling diharapkan
Anak rantau menyimpan sumpah
Lepas penat kan ku gapai apa itu sejahtera