SENJA
Oleh Mulyati
Entah kenapa dia masih saja menjadi favorit
Menjadikannya sebagai judul setiap bait
Rangkaian puisi terasa pahit
Jikalau dia tidak terkait
Entah apa yang membuatnya tampak menarik
Remang sinar jingga yang tampak menawan nyatanya mampu memanjakan indera pelirik
Semilir angin dikala senja yang kian menusuk setiap rongga
Hembusannya yang khas membuatnya tak mudah untuk dilupa
Layaknya rindu yang datang sesaat
namun mampu membuat hati terus mengingat.