SEBUAH AKU
Oleh Inggar
Awalnya, mereka selalu mencariku.
Awalnya, mereka selalu menatapku.
Tak lama kemudian ku di tinggalkan.
Tanpa kasih sayang, ku telah usang.
Hanya terselimuti debu tak karuan.
Dan hanya terdiam diri di tempat.
Kini mereka semua tak membutuhkanku.
Mereka beralih dariku.
Mereka meremukkanku, lalu membuangku begitu saja.
Tanpa berfikir, begitu bergunanya aku.
Lembar perlembar, kalimat perkalimat, bahkan kata perkata yang ada pada diriku itu berguna.
Begitu berguna, sampai tak ada alasan untuk mengatakan 'Tidak'.
Tapi mengapa?
Mengapa aku di telantarkan?
Setidaknya taruh aku pada tempatku.
Bersama teman-temanku di satu rumah yang sama.
Dan biarkan orang lain yang membutuhkanku mencariku.