HATIMU BERCABANG
Oleh Jumadi Abidiansyah
Begitukah kamu ?
Setelah bermusim kita bersatu.
Selalu bersama dalam duka maupun suka.
Aku sangka, ini akan selamanya.
Setelah ku lakukan semua apa yang kau mau.
Tak pernah terlintas di benak ku.
Kau sia siakan diriku.
Tak pernah ku kira, ini kan terjadi jua.
Awalnya ku tepis semua.
Feeling ku terhadap dirimu.
Namun nyatanya, hatimu bercabang.
Perlahan lahan,kau mencoba membunuhku.
Dengan sikap yang kejam.
Kau diamkan aku, seolah aku tak pernah ada.
Kau pergi, dan memilih dia.
Aku hanya bisa tersenyum di depanmu.
Namun aku tak bisa menahan deraian airmata.
Aku berdoa, moga dia bahagia dengan yang ia suka.
Namun, Tuhan berkehendak lain.
Tuhan, mengirimkan pilihannya kepadaku.
Dan ia, bernasib sama yang ia lakukan padaku.