SELAMAT JALAN AYAH
Oleh Triyoka
Pelukan itu adalah pelukan terakhir waktu untuk bersama..
Tanpa ada kata hanya bendungan air mata yang terjaga
Saat memelukmu erat & melepas tubuhmu untuk pergi selamnya..
Mungkin terlalu salah sisi ini yang selalu membuatmu luka..
Hingga tangis yang tersa
Seolah memberontak dengan segala penyesalan
Disaat kau masih tersenyum tepat didepan mata..
Amarah yang membuat diri ini bodoh
Seharusnya tak pantas menggoreskan luka padamu..
Seharusnya tak patut membuatmu kecewa
Dengan segala sikap angkuh dan kasar padamu..
Sungguh tak ingn seperti itu,
Sama sekali tak ingin seperti itu..
Namun waktu tunjukan amarah disaat jatuh & terpuruknya hatiku,
Di saat segala kekacauan datang menghampiriku..
Maafkan aku ayah maaf..
Aku berharap anggukan kepala disaat terakhirmu
Arti terindah untuk memaafkan ku..
Dan berharap pelukan hangat yg ku rasakan saat menghantarmu pergi
Adalah pelukan ikhlas atas kehadiran ku di dalam waktu-waktu mu..
Aku berharap itu ayah, ku selalu berharap itu..
Do'a tanpa kau pinta sudah kewajiban anakmu
Tuk brdo'a yang terbaik & terindah untukmu ayah..
Janjiku takkan ku ingkari dan masih ku ingat..
Hingga kini kau meninggalkan ku sama persis disaat kau meninggalkan ku sewaktu kecil..
Memeluk mnghapus air mataku dan berkata
"Nak jangann nakal disaat ayah pergi, jaga ibu. ayah pergi dulu sebentar"..
Terimakasih ayah atas segala pengorbananmu untuk ku..
Terimakasih ayah..
Selamat jalan ayah
Semoga kau tenang dan bahagia disana..
Terimakasih Ayah dan selamat jalan..