PUING PUING HATI
Oleh Haryanti, S. Pd
Desiran angin yang berhembus
Memasuki ruang dalam hati ini
Bak ujung jarum yang tajam menyayat hati
Dering suara itu masih jelas terlintas dalam fikir aku
"Maaf kan aku melukaimu"
Kamu bukan sosok indah yang pernah aku kenal dulu
Kata tulus yang pernah kau ucapkan
Kini terasa perih aku rasakan
Kata cinta yang berulang kali pernah kau sandungkan
Kini terasa duri yang menikam aku habis- habisan..
Semua keindahan itu
Hanya tinggal puing puing yang memenuhi hati
Menjadikan ragawi penat dan bertambah sesak
Untuk mengenangnya lagi..