HAMPARAN DUSTA
Oleh Pandjie Lindoeng Poernama
Teraniaya derita...
Mengais harapan di pelataran kesombongan...
Mencabik perasaan kian bertabir kekosongan lamunan ku...
Aku goyah ketika musafir menghampiri dan menampar bathin ini...
Siapa gerangan dirinya...?
Mendung gelap mata ku tak kuasa menahan perih nya...
Merangkak air mata bersimbah kotoran dusta dunia...
Menyelami lumpur indah janji manisnya bibirmu...
Gugur daun asa...
Di tiup prahara angkara kebencian tiada tara...
Tak congkak ku melangkah melintasi belahan bumi...
Semesta mengutuk kegelapan hitam pekatnya hati sang asmara...
Di rundung sengat sengitnya rayuan nista dunia...
Menoreh luka yang dalam tiada tara...
Demi namamu wanita yang bahagia disana...
Yang tiada jodoh dengan pengelana sejati ini...
Di tertawakan sebagai pecinta gila nan hina...
Biar ku mengeruk di hamparan dusta tiada bahagia...