KISAH TUA
Oleh Vicky Dwi Putra
Suara perpisahan menjerit di lubuk hati
Jari jemariku yang kikuk mencengkram
Tak mampu menggenggam tanganmu lagi
Kontak mataku yang rabun
Tak mampu melihat keteguhanmu lagi
Pikiranku yang pikun
Tetap menata kenangan kita rapi
Lihatlah, cinta
Kini kulitku kering akan peluk darimu
Aku sudah lelah berjalan diantara penyesalan yang bertambah
Aku memang sudah keriput dengan gigi yang rampung
Tapi rambutku yang putih
Menandakan kesucian cintaku padamu
Aku melangkah lambat
Untuk menunggumu yang sekarang tersesat