KITA MASIH PUNYA MASA DEPAN
Fajar Sany
Kau terbangun dari tidurmu...
Dengan nafas yang memburu...
Dan keringat membasahi tubuhmu...
Lalu kau menatap keluar jendela...
Dengan mata terbuka selebarnya...
Melihat pemandangan yang ada...
Kemudian kau berkata pelan,
Apakah ini semua kenyataan,
Ataukah hanya khayalan?
Kau tampar mukamu,
Kau cubit kulitmu,
Dan kau jewer telingamu...
Hanya untuk memastikan,
Apakah benar ini semua kenyataan...
Dan benar ini semua kenyataan...
Lalu kau menangis dalam sepi...
Berharap semua ini tak terjadi...
Dan berharap waktu dapat kembali...
Tapi semuanya telah terjadi...
Tangis darah pun takkan berarti...
Meski kau sambil menari...
Namun, janganlah berputus asa...
Karena kau tak sendiri disana...
Dan harapan belumlah sirna...
Sekarang sekalah air mata di wajahmu...
Dan beranjaklah dari kasurmu...
Lalu keluarlah dari rumahmu...
Dan lihatlah di kejauhanmu...
Ada mentari yang menunggu...
Tersenyum hangat menyinari dirimu...
Kau mesti mengetahui,
Bahwa kau tak sendiri...
Kau mesti mengetahui,
Bahwa kesempatan belum mati...
Dan kau mesti mengetahui,
Masa depan masih menanti...
Ayo kita kepalkan ini tangan...
Kearah langit yang berawan...
Katakanlah kita takkan berhenti melawan...
Selama masih nyata itu ancaman...
Yang merampas tiap kehidupan...
Jangan menyerah wahai kawan...
Ayo kita berjalan bersamaan...
Bersama kita satukan kekuatan...
Kita masih punya masa depan!