YANG TERABAIKAN
Oleh Antoni Munte
Dengan langkah lunglai tanpa daya
Seorang kakek tua renta
Melintasi rumah disepanjang jalan
Mengulurkan tangan memohon belas kasihan
Rumah ke rumah ia berjalan
Mengulurkan tangan tanpa rasa enggan
Cercaaan dan makian seakan menjadi santapan
Uluran tangan dari orang yang dermawan
Adalah sesuatu yang selalu ia harapkan
Disisa usianya yang hanya menunggu ajal tiba
Haruskah ia ia menjalani kehidupan yang hina
Bergelut dengan kerasnya kehidupan
Yang hanya bahagia dari sejuta angan-angan
Hidup tanpa sanak saudara
Hidup sengsara disisa hidupnya
Siapakah yang seharusnya memlihara?
Ataukah mungkin sudah menjadi takdirnya ?
Apakah pemimpin bangsa di negeri ini telah buta hatinya?
Mungkinkah pasal tiga empat dan lima pancasila
Telah terhapus dari lembaran-lembaran negara?
Ataukah pemimpin bangsa ini telah buta hatinya
Demi harta
Demi mengejar peradapan dunia
Menelantarkan rakyat
Yang selalu mengagungkannya.