AKU PERCAYA, BILA JODOH DI TANGAN TUHAN
Oleh Gatra Aksara
Semua tentang sifat lugu dan sikap lembutmu
Yang pernah membuatku tertawa gembira
Namun sering banyak membuatku menitihkan air mata
Untuk saat ini, mungkin orang-orang menyebutnya Sang Mantan
Apakah arti kenangan bagiku untuk saat ini,
Jika menghapus bayanganmu dari ingatan adalah hal tersulit?
Aku tidak memohon padamu untuk kembali mencintaiku
Maksud hati adalah bertanya; ''mengapa harus ada kenangan di dalam setiap cinta?''
Berapa nilai kesetiaanku kepadamu dulu?
Tentu, aku tak menuntut rasamu bertahan padaku
Aku tidak menganggap kamu sebagai penghianat
Atau sebutan ''mantan'' sekalipun sampai saat ini
Merasakan kecewa di hati, aku tak berangan mengulang waktu kembali
Untuk berdua bersamamu mengukir kisah roman asmara
Menjalani kebahagiaan denganmu yang pernah menjadi seseorang yang istimewa
Lalu merangkai janji-janji manis untuk ke depannya
Tuhan yang lebih tahu keadaan hati ini
Semuanya telah berlalu bukan seperti harapan kita dulu
Aku yang tak pernah membencimu sedikitpun
Tetap menghargai dan menghormatimu sebagai wanita penuh pesona
Ke dalam kata-kata minim imajinatif
Sedikitnya ku curahkan secuil opini dan persepsi
Bila adanya Cinta di antara kita adalah sementara
Makna Realitas Kesetiaanku kepadamu dulu, kini menjadi khayalan semata
Inilah yang terbaik bagi kita berdua
Tuhan tak pernah salah mempertemukan jodoh
Mungkin dirimu bukan tercipta untukku
Hanya sebatas teman asmara untuk memadu kasih sesaat denganku
Aku yakini, bila jodoh di tangan Tuhan
Seperti musim hujan yang pasti menurunkan air
Pasti berlaku Ketetapan Tuhan Yang Maha Mengatur
Di dalamnya termaknai Karunia dan Kasih Cinta kepada umat manusia
Surakarta, 8 Februari 2017