DEARY KU
Oleh Izzah
Lembaran putih polos
Terbatas-batas tertata rapi
Tertera hari yang kosong
Suatu ketika
Dengan tak sengaja
Ku melihat
Betapa cantiknya sang putri dansa
Ku terpanah
Awalnya hanya tatap sinis
Namun ntah mengapa
Rasanya kaki ini
Sangat ingin melangkah kesana
Ke tempat sang putri
Tak terasa
Langkah demi langkah
Semakin dekat saja dengannya
Tepat didepannya
Aku tak tahu apa yang terjadi
Apa ini ??
Mati rasa aku
Ku tak bisa berpaling
Ku terasa ingin selalu menatapnya
Namun ku tersadar
Jika ku terus berdiam
Ku tak bisa dekat selalu dengannya
Ku pun bergegas
Alunan musik nan indah terdengar
Inspirasi datang menampakkan diri
Ku ajak kau berdansa
Dengan senyum bahagia
Kau menerimaku
Kita bersama melakukan
Tarian yang indah
Tarian yang penuh makna
Yang membekas dikenangan
Aku sebagai sang pemusik
Dan kau sebagai penariku