RINDU SAHABAT
Oleh Khotimatul khusna
Aku termenung dalam gelapnya malam.
Ditemani bintang yang bertaburan diatas kanvas hitam.
Terbawa aku ke masa yang tlah lalu.
Dimana saat aku masih bersamanya.
Ya dia,dia sahabatku.
Dia yang slalu mampu membuatku tersenyum.
Entah aku sedang marah ataupun sedih.
Dia tau bagaimana caranya menghadapi sikapku.
Tanpa perlu menyakitiku.
Dia tau apa yang membuat aku bahagia.
Dia tau apa semua kekuranganku.
Namun dia mampu menerima semua kekuranganku.
Tangis,canda,tawa tlah kami lalui bersama.
Saat aku salah.
Dia tak pernah menegurku dengan kata yang kasar.
Bahkan menghinaku pun tak pernah dia lakukan.
Kini semua berubah.
Hidupku menjadi sunyi.
Dikeramaian pun aku masih merasa kehampaan.
Hidupku gelap bagaikan malam tanpa bintang.
Semua berubah.
Saat aku dan dia terpisah oleh waktu.
Aku yang periang menjadi pendiam.
Aku yang aktif menjadi pemurung.
Aku yang slalu ramah menjadi dingin.
Ini semua salahku.
Yang tak meninggalkan pesan saat kepergianku.
Sahabat...
Sungguh aku sangat merindukanmu.
Dimana kamu sekarang sahabat.
Apa kau masih mengingatku?
Ma'afkan aku.
Semoga waktu mempertemukan kita kembali.
Tanpa harus terpisah lagi.
(to : faridah)