PERTEMUAN
Oleh Andi Erlangga Rahmat
Pertemuan di bulan Desember itu
Masih ku ingat betul
Kau memberikanku surat
Tanpa kata - kata
Mendung pula hari itu
Tak sabarnya hujan akan turun
Begitu juga kau yang ingin segera pergi
Kau hanya titipkan surat ini lalu pergi
Mungkin ada yang lebih penting
Dari pertemuan ini
Apa yang lebih penting?
Ah! Sudahlah!!!
Cepat - cepat aku habiskan kopiku
Lalu membaca surat yang tertuliskan untukku
Dan, ketika pohon jati dimusim kemarau
Menggugurkan daun - daunnya
Tersebar ia meninggalkan pohonnya entah
Kemana ia akan bertamu
Begitupula dengan cinta akan berpisah juga
Entah musim apa itu perpisahan itu terjadi
Namun yakinlah sehabis musim kemarau
Daun - daunnyapun kan tumbuh lagi
Begitu pula dengan cinta
Berpisah akan datang cinta yang jauh lebih baik lagi
Biarlah lagu - lagu mendadak syahdu
Ssajak - sajakpun kan selalu tentang rindu
Itulah isi suratmu
Itulah pula pertemuaan di bulan Desember
Pertemuan bagai sembilu menusuk sukma : beku, keras, kaku, mati rasa