MENCINTAI TAK HARUS MEMILIKI
Oleh Gatra Aksara
Maka dengarkan sabda hati ini, Pujaanku,..
Yang dilahirkan dari keresahan antara cinta dan rindu
Menebas batas-batas waktu dan dinding tebal abad-abad yang lalu dan yang akan datang
Di dalam aroma kehidupan yang tak berpihak, bahkan mencelaku
Menyemerbakkan sesal dan kecewa penuh sesak di rongga dada
Dari bunga-bunga cinta yang telah mekar menghiasi taman hati
Namun tidak memupuskan sedikitpun rasa ini padamu
Saat senja membuka tirai wajahnya
Kedua mataku menerka sebuah keindahan Sang Tuhan
Dan jiwaku berpendapat;
'Bila aku di dunia ini belum pernah melihat Surga,
Maka Surga sesungguhnya telah kutemukan pada keindahan Dirimu
Sekarang, ketika hatiku begitu mencintaimu
Aku tahu bila ini adalah sebagian kecil dari Kenikmatan Surga
Bukankah di Surga hanya terdapat Kenikmatan dan Kebahagiaan?
Maka semua itu telah ku dapati saat ini
Saat hatiku mencintaimu
Dari sejak hati ini menyimpan rasa padamu dari dulu hingga sekarang'
Sengatan Cahaya Matahari yang lembut dan telah terlihat bulatan cincinnya dengan jelas
Bagai mengisyaratkan bahasa-bahasa keajaiban alam semesta
Warna jingga melayar lebar mengemas dialog percapakan awan-awan
Dan ditransformasikan angin-angin menjadi Kidung Senja Illahi
Lantas telinga jiwaku menangkap sebuah kehormatan cinta;
'Bila Mencintai Itu Tidak Harus Memiliki'.
Kota Surakarta, Januari 2017