HENING MALAM DLAAM HATI
Oleh Wildan Hasibuan Amriansyah
Hening Malam dalam Hati
Saat hening malam
Gelap gulita tenggelam
Dalam suatu kegelapan
Yang tidak akan musnah
Kecuali jika tersiram air bah
Di hening malam
Kekelaman terasa di hati dan mata
Harapan dan cita – cita
Serasa tidak ada konsekuesinya
Saat hening malam
Berkata padaku
Serasa pelita mendebat diriku
Api berkobar
Menyambar kulitku
Saat hening malam
Suara petir menggelegar
Membuat semua insan berkata
Aku makhlukmu Tuhan
Kawan,
Hati kita seperti hening malam
Gelap gulita dan kelam
Membuat kita tenggelam
Dalam kecelakaan yang nyata
Yang membuat kita bertanya
Kenapa aku ini?
Padahal dirimu adalah diri
Yang penuh dengan luka
Dan dendam hati
Hening malam
Yang kelam
Membuat kita terasa tersembunyi
Dalam bunyi detak hati,
Derapan angin sunyi
Menempatkan diri
Ke dalam hati
Dendam yang tak pernah usai,
Membuat permasalahan yang kian mematikan
Membuat kita mencapai kemusnahan
Kemusnahan iman
Kawan,
Tuhan telah memberi hati yang bersih
Jagalah dengan hati – hati jangan sampai tersisih
Tersisih dalam sampah keburukan dunia.