DI DALAM MOZAIK CINTA
Oleh Satya Zulfiqar Ipnu
Awalnya aku tak tau apa yang aku rasakan
Bila aku berada di dekat mu terasa damai
Bila kamu melintas di pikiranku terasa rindu ku padamu
Mata yang elok dan bibir merona semakin menegaskan siapa kamu di hatiku
Meski aku merasa belum pantas untuk sekedar memikirkanmu
Meski aku merasa rendah di hadapanmu
Namun rasa ini memang dari hati terdalamku
Dari fitrah ku sebagai manusia yang tercipta oleh rasa cinta Tuhan ku
Maafkan aku bila telah lancang memikirkanmu
Maafkan aku yang merendahkanmu di dalam nafsu pikiranku
Engkau tak pantas mendapatkan perlakuan hina itu
Entah setan mana yang membuat begitu sulit melupakanmu
Namun aku percaya pasti mampu mengalahkan nya
Memikirkanmu hanya sekedar kekaguman ku pada ciptaan NYA
Pada sosok yang tercipta di mana surga terletak di bawah kakinya
Sosok yang penuh kasih sayang dan cinta
Bila kelak aku pantas memikirkan dirimu atas ridho dan restu penghulu
Bila kelak kita telah bersatu dalam janji suci
Bersama kita saling melengkapi dalam mengarungi samudra kehidupan duniawi
Kaulah perantara ibadah dan doa ku pada Tuhan ku
Mozaik-Mozaik cinta ku kumpulkan di setiap nafasku
Aku tegakkan kembali panji cinta untuk memilikimu
Diatas sajadah aku memintamu pada Tuhanku
Di bawah kubah aku kirimkan doa sebagai salam rinduku