DI ATAS LAFADZ KERUDUNG CINTA
Oleh Satya Zulfiqar Ipnu
Disaat keheningan malam mulai merajut ceritanya
Aku termenung sendiri berteman sepi tiada arti
Secarik kain tersemat di atas singgasana hati ku
Seolah menceritakan suasana yang aku rasakan saat ini
Terpampang skestsa wajah penuh makna
Aku tersadar dan mulai mencoba memahaminya
Memahami kisah rumitku tentang cinta yang sesungguhnya
Cinta yang sesuai norma dan agama
Bait demi bait membawa ku pada keagungan kain mahkota
Sebuah kain pelindung mataku dari dosa dunia
Kain suci yang menandakan taqwaan hamba pada Tuhan nya
Begitu anggun nan agung bagi siapa saja yang memakainya
Sungguh aku sangat mengagumi nya
Meski aku hanya pria yang tak sempurna ibadahnya
Meski aku hanya sekedar hamba yang sering lalai dari perintah NYA
Namun kegagumanku tak terhalang oleh itu semua
Aku hanya ingin terus memperbaiki diri
Aku hanya ingin tuk selalu terlindung dari godaan paras cantik pengumbar dosa
Dan aku temukan pelindung itu melekat anggun diatas mahkota kaum hawa
Sungguh indah nan elok melindungi syahwat nya
Betapa aku ingin memiliki seorang pendamping yang taqwa
Betapa aku ingin jadi imam seorang wanita soleha
Namun aku sadar bahwa akupun mungkin belum pantas untuknya
Dan Tuhan mungkin masih ingin mendengarkan keluh kesahku tentang nya
Wahai ukhti saleha..
Ijinkan aku memperbaiki diri sampai kelak Tuhan mengijinkan
Dengan panji-panji cinta aku menyibak tabir asa
Dengan lantunan do'a tersemat harapan untuk bersama
Hingga suatu masa Tuhan menyatukan kita di perjanjian suci
Kini cukuplah aku dapat mengenali sifatmu
Mengenali semuanya dari caramu menjaga diri dan ketaqwaanmu
Cukuplah kita saling merindu dalam doa
Mencintai dalam pelukan dan lindungan Tuhan kita