SERUPA RINDU YANG MENGGANTUNG
Oleh Nunung Nurningsih
Malam tadi,
Tak ada yang bisa memalingkan mataku dari keindahan purnama.
Walau gumpalan mega hitam sedikit menghalangi pendarnya.
Pagi ini pun,
Awan-awan laksana mendurja.
Serupa warna kelabu silih bergelayut menutupi garangnya mentari.
Malam hingga pagi tak luput dua retinaku menelusuri megahnya langit.
Berharap ada rangkaian aksara tertera di sana.
Tentang kekata rindu yang dititipkan seseorang pada angin
Kemudian berhembus di antara bendabenda angkasa.
Engkau tidak salah alamat bukan?
Dan masih hapal mengeja namaku?
Di langit yang sama kita menggantungkan rindu.