SEMOGA
Oleh Wahyudin Rifai
Ternyata masih bisa ku tertawa,
Sedang kepala membentur keras
Kenyataan dera
Ternyata masih sanggup ku berkhayal
Saat lamunan membekap penuh
Imajinasi bual
Begitu indah menyadari kedunguan
Begitu lepas menatapi kekalutan
Dalam lingkaran nihil daya diri
Dalam bulatan limbung seloka hati
Bertubi menerpa tiada henti
Kesanggupan tuk menepi
Merontak amuk caci maki
Keyakinan tuk terus tetap berdiri
Kutunggu sekejab awan memuntah
Rintik menderas hujaman amarah
Ku berdiri, melirih kuyup basah
Agar airmata membias sumringah
Agar sedu sedan menampak gagah
Di bawah deras rintihan marwah
Semoga sekepal iman yang ada...
Kan tetap meyakin asa
Bahwa.......
Selepas badai, damai kan ada,
Berkasih mesra dengan bahagia