DEJAVU HARI KEMUDIAN
Oleh Azam Msa
Sedang terbuka hijab diri merenungi hisab...
Sejuta tianya dalam hati belum bisa terjawab...
Sesekali jawaban datang membuat hati terjungkir terjerembab...
Sungguh hina atas segala lakon diri yang biadab...
Tiba lamunan ku tentang ikhwal keadaan syurga...
Adakah penyesalan dimasukkan Tuhan ke dalam nya...
Jika memang, bagaimana itu adalah hanya sekedar sesal...
Sedang di dunia saja sesal sebabkan orang menyusul ajal...
Na’uudzubillah...
Alangkah beruntung mereka yang ihsan dunia...
Berandai-andai aku adalah pengamalnya...
Berharap darjah berubah hingga tahtanya...
Namun sesal memang di akhirlah keberadaannya...
Kembali ke ikhwal dunia ku menghitung hari...
Menelaah amalan hidup yang pernah terlakoni...
Kelam limpah ruah dosa hitam terbubuni...
Lidah kelu menahan suara riak yang ingin terlontarkan...
Raga menggigil dalam dinginnya suasanana mencekam...
Hati bimbang namun malu untuk berkawan...
Bibir pun bungkam seolah takut untuk bergumam...
Keadaanku, Dejavu dalam hati bersama keadaan Hari Kemudian...