RINDU AYAH DAN IBU
Oleh Kania Yuliasari
Terniang termenung sendiri
Dalam ruang hampa yang pengap
Dalam ruang yang sangat sunyi
Dalam suasana hati yang gundah gelisah
Melintas bayang ke saat itu
Saat Ayah,Ibu terbaring lemah,
Saat kalian sabar menghadapi lara meski dengan nafas yang tersisa
Duka yang kalian simpan, lebur dalam senyuman.
Kalian yang tegar melawan pilu,meski maut menanti kalian.
Melewati detik yang menghatam harapan
Dimana saat jeritan tangis menjadi irama yang mengiringi kepergian kalian
Hari ini, mata kembali tidak dapat membendung linangannya
Selaras detik demi detik berjalan, Sejalan dengan menit demi menit yang terus berlalu
Seiring dengan jam demi jam yang terus bergulir
Seirama dengan waktu yang terus menunjukkan kekejamannya
Tanpa terasa sudah tujuh tahun berlalu
Kini semua benar benar berlalu
Sedih ini bercampur pilu,tangis ini bercampur rindu
Sesungguhnya aku.. Masih butuh kasih sayang kalian
Masih ingin dipelukan kalian,
Namun, apalah dayaku??
Sekarang tawa kalian sudah tak bisa kudengar lagi
Kulit kalian tak bisa kusentuh lagi
Wajah kalian tak bisa kulihat lagi
Sungguh ku merindukan masa kecilku dulu
Ingin ku bersama kalian kembali
Namun semua itu tak mungkin bisa terulang lagi
Karena kini batu nisan telah menghalangi
Begitu banyak waktu yang aku lewati tanpa kehadiran sosok kalian
Aku rapuh, sendiri sepi tanpa ada kalian di sisi
Setiap rasa sakit selalu kupendam sendiri
Tak ada lagi kalian yang mendekapku dan mengahapus airmata ku
Ibu…
Kini tiada lagi orang yang mampu menguatkan aku
Tiada lagi orang yang senantiasa mendo’akan ku dalam setiap sujud nya
Tiada lagi orang yang mengerti aku selain dirimu
Tak ada dan bahkan takkan pernah ada yang seperti dirimu
Ayah…
Kurindu dengan perjuanganmu yang menguatkan ku
Dengan nasehatmu yang mententramkan hati ku
Kurindu dengan kumis tebal mu yang tak henti mencium pipi ku
Dan aku kehilangan sosok pria yang takan pernah menyakitiku
Kalian meninggalkanku disaat aku belum bisa membahagiakan kalian
Kalian meninggalkanku disaat aku belum bisa membalas jasa* kalian
Maafkan aku Ayah.. Ibu...
Do'aku akan selalu mengiringi perjalananmu
Semoga kalian tenang disisi-Nya
Aamiin