KADANG
Oleh Icwan Imam Santoso
Kadang kita terpekur di alam nelangsa tak berkesudahan
Kadang kita terapung dalam samudra penyesalan
Kadang kita merasa semua sudut mata sinis mencibir
Kadang kita merasa dunia memonis tanpa banyak pikir
Namun, kadang kita terlupa akan makna kadang...
Bukankah kadang itu hanya sesekali?
Bukankah kadang itu hanya adakalanya?
Bukankah kadang itu hanya sewaktu-waktu?
Kenapa kadang kita hanya fokus pada sesuatu yang terkadang?
Kenapa kadang kita melupakan sesuatu yang tidak terkadang?
Bukankah kadang itu hanya sesekali?
Bukankah kadang itu hanya adakalanya?
Bukankah kadang itu hanya sewaktu-waktu?
Dan kadang itu bukan berarti selamanya....
Ichwan Imam Santoso
Babirik,
Senin, 6 April 2015