MALAIKATKUOleh Ilham T Fajar
Tepat 17 tahun lalu aku dilahirkan
Ditempat ini aku menangis
Katanya aku manis seperti ibu
Dan hebat seperti ayah
Mereka berdua adalah malaikat
Yang sampai saat ini masih menjagaku.
Tanpa lelah mereka selalu berusaha
Dalam tetes keringatnya ada bayangku
Katanya mereka berdua sangat sayang kepadaku
Tanpa menyerah ia mengasuhku
Dengan jerih payahnya aku tumbuh
Dengan lentik jemarinya aku nyaman
Begitulah kasihnya…
Kini…
Aku mulai menjadi dewasa
Aku seakan mulai bisa merasakan pengorbanannya kepadaku
Sungguh tak sanggup aku menahan rindu
Ingin aku mencium kakinya
Ingin aku memeluk tubuhnya tanpa harus melepaskannya
Aku tak bisa membayangkan betapa susahnya mereka dulu
Betapa hinanya mereka dulu
Berjalan kaki kesana kemari hanya untuk membelikan susu untukku
Begitulah sayang mereka
Kini…
Aku yang akan membalas semuanya
Walau pengorbanannya tak ada harganya
Setidaknya aku ingin membahagiakannya
Aku ingin sekali menaikkannya haji
Ingin sekali aku melihatnya tersenyum bangga kepadaku
Ingin sekali aku melihatnya bahagia
Tak sanggup aku menahan haru dimataku
Saat mereka berdua sudah lanjut usia
Aku takut…
Ketika mereka berwasiat kepadaku
Aku tak ingin terjadi apa-apa dengannya
Aku masih ingin ditemani oleh malaikatku
Malaikat yang dengan sabar membuat ku tumbuh dewasa
Malaikat yang membuat hidupku ceria seperti warna angkasa.