TEGAOleh Ida Selfia
Sepucuk cinta yang tersurat,
Memilu tawa penuh pikat
Mengisah luka
Seolah pujangga kau berkarisma.
Sepucuk cinta tanpa tanda tangan
Aku kecewa dapati kepalsuan
Hah, apaan?
Lalu kau ulangi dramamu
Kau robek aku begitu
Aku berhenti
; sembunyi
Sehingga lukaku pergi
Walau terkadang perih masih mengisi.