KENANGAN TERLUPAKANOleh Izzul Akbar Islamudin
Detak jantung ku terpacu
Saat dia menatapku
Denyut nadi terasa tersendat
Saat dia dan aku begitu dekat
ku tak pernah tahu
Mengapa bisa begitu
Mungkinkah benih cinta tertanam dihatiku
Aku hanya bisa terpaku
Saat dia lalu didepanku
Satu pengalaman tak terlupakan
Dia jadi putri aku jadi pangeran
Kami berjalan beriringan
Duduk berhadapan
Namun itu semua hanya kenangan
Olehnya mungkin terabaikan